Tips Gambar Autocad : Perintah Alias

Dalam Autocad dikenal menubar, toolbar dan prompt command. Ketiganya adalah cara memasukkan perintah ke dalam program. Command alias yang terdapat dalam acad.pgp merupakan singkatan yang bisa diedit sesuai dengan keinginan kita.
Standar file acad.pgp bisa anda lihat di folder C:\Install\Autodesk\Autocad2009installImage\en-us\Acad\Program files\root\userdatacache\support adalah sbb:

3A, *3DARRAY
3DMIRROR, *MIRROR3D
3DNavigate,*3DWALK
3DO, *3DORBIT
3DW, *3DWALK
3F, *3DFACE
3M, *3DMOVE
3P, *3DPOLY
3R, *3DROTATE
A, *ARC
AC, *BACTION
ADC, *ADCENTER
AECTOACAD, *-ExportToAutoCAD
AA, *AREA
AL, *ALIGN
3AL, *3DALIGN
AP, *APPLOAD
AR, *ARRAY
-AR, *-ARRAY
ATI, *ATTIPEDIT
ATT, *ATTDEF
-ATT, *-ATTDEF
ATE, *ATTEDIT
-ATE, *-ATTEDIT
ATTE, *-ATTEDIT
B, *BLOCK
-B, *-BLOCK
BC, *BCLOSE
BE, *BEDIT
BH, *HATCH
BO, *BOUNDARY
-BO, *-BOUNDARY
BR, *BREAK
BS, *BSAVE
BVS, *BVSTATE
C, *CIRCLE
CAM, *CAMERA
CH, *PROPERTIES
-CH, *CHANGE
CHA, *CHAMFER
CHK, *CHECKSTANDARDS
CLI, *COMMANDLINE
COL, *COLOR
COLOUR, *COLOR
CO, *COPY
CP, *COPY
CT, *CTABLESTYLE
CYL, *CYLINDER
D, *DIMSTYLE
DAL, *DIMALIGNED
DAN, *DIMANGULAR
DAR, *DIMARC
JOG, *DIMJOGGED
DBA, *DIMBASELINE
DBC, *DBCONNECT
DC, *ADCENTER
DCE, *DIMCENTER
DCENTER, *ADCENTER
DCO, *DIMCONTINUE
DDA, *DIMDISASSOCIATE
DDI, *DIMDIAMETER
DED, *DIMEDIT
DI, *DIST
DIV, *DIVIDE
DJL, *DIMJOGLINE
DJO, *DIMJOGGED
DL, *DATALINK
DLI, *DIMLINEAR
DLU, *DATALINKUPDATE
DO, *DONUT
DOR, *DIMORDINATE
DOV, *DIMOVERRIDE
DR, *DRAWORDER
DRA, *DIMRADIUS
DRE, *DIMREASSOCIATE
DRM, *DRAWINGRECOVERY
DS, *DSETTINGS
DST, *DIMSTYLE
DT, *TEXT
DV, *DVIEW
DX, *DATAEXTRACTION
E, *ERASE
ED, *DDEDIT
EL, *ELLIPSE
ER, *EXTERNALREFERENCES
EX, *EXTEND
EXIT, *QUIT
EXP, *EXPORT
EXT, *EXTRUDE
F, *FILLET
FI, *FILTER
FREEPOINT, *POINTLIGHT
FSHOT, *FLATSHOT
G, *GROUP
-G, *-GROUP
GD, *GRADIENT
GEO, *GEOGRAPHICLOCATION
GR, *DDGRIPS
H, *HATCH
-H, *-HATCH
HE, *HATCHEDIT
HI, *HIDE
I, *INSERT
-I, *-INSERT
IAD, *IMAGEADJUST
IAT, *IMAGEATTACH
ICL, *IMAGECLIP
IM, *IMAGE
-IM, *-IMAGE
IMP, *IMPORT
IN, *INTERSECT
INF, *INTERFERE
IO, *INSERTOBJ
J, *JOIN
L, *LINE
LA, *LAYER
-LA, *-LAYER
LAS, *LAYERSTATE
LE, *QLEADER
LEN, *LENGTHEN
LI, *LIST
LINEWEIGHT, *LWEIGHT
LMAN, *LAYERSTATE
LO, *-LAYOUT
LS, *LIST
LT, *LINETYPE
-LT, *-LINETYPE
LTYPE, *LINETYPE
-LTYPE, *-LINETYPE
LTS, *LTSCALE
LW, *LWEIGHT
M, *MOVE
MA, *MATCHPROP
MAT, *MATERIALS
ME, *MEASURE
MI, *MIRROR
ML, *MLINE
MLA, *MLEADERALIGN
MLC, *MLEADERCOLLECT
MLD, *MLEADER
MLE, *MLEADEREDIT
MLS, *MLEADERSTYLE
MO, *PROPERTIES
MS, *MSPACE
MSM, *MARKUP
MT, *MTEXT
MV, *MVIEW
NORTH, *GEOGRAPHICLOCATION
NORTHDIR, *GEOGRAPHICLOCATION
O, *OFFSET
OP, *OPTIONS
ORBIT, *3DORBIT
OS, *OSNAP
-OS, *-OSNAP
P, *PAN
-P, *-PAN
PA, *PASTESPEC
PARAM, *BPARAMETER
PARTIALOPEN, *-PARTIALOPEN
PE, *PEDIT
PL, *PLINE
PO, *POINT
POL, *POLYGON
PR, *PROPERTIES
PRCLOSE, *PROPERTIESCLOSE
PROPS, *PROPERTIES
PRE, *PREVIEW
PRINT, *PLOT
PS, *PSPACE
PSOLID, *POLYSOLID
PTW, *PUBLISHTOWEB
PU, *PURGE
-PU, *-PURGE
PYR, *PYRAMID
QC, *QUICKCALC
QCUI, *QUICKCUI
R, *REDRAW
RA, *REDRAWALL
RC, *RENDERCROP
RE, *REGEN
REA, *REGENALL
REC, *RECTANG
REG, *REGION
REN, *RENAME
-REN, *-RENAME
REV, *REVOLVE
RO, *ROTATE
RP, *RENDERPRESETS
RPR, *RPREF
RR, *RENDER
RW, *RENDERWIN
S, *STRETCH
SC, *SCALE
SCR, *SCRIPT
SE, *DSETTINGS
SEC, *SECTION
SET, *SETVAR
SHA, *SHADEMODE
SL, *SLICE
SN, *SNAP
SO, *SOLID
SP, *SPELL
SPL, *SPLINE
SPLANE, *SECTIONPLANE
SPE, *SPLINEDIT
SSM, *SHEETSET
ST, *STYLE
STA, *STANDARDS
SU, *SUBTRACT
T, *MTEXT
-T, *-MTEXT
TA, *TABLET
TB, *TABLE
TH, *THICKNESS
TI, *TILEMODE
TO, *TOOLBAR
TOL, *TOLERANCE
TOR, *TORUS
TP, *TOOLPALETTES
TR, *TRIM
TS, *TABLESTYLE
UC, *UCSMAN
UN, *UNITS
-UN, *-UNITS
UNI, *UNION
V, *VIEW
-V, *-VIEW
VP, *DDVPOINT
-VP, *VPOINT
VS, *VSCURRENT
VSM, *VISUALSTYLES
-VSM, *-VISUALSTYLES
W, *WBLOCK
-W, *-WBLOCK
WE, *WEDGE
X, *EXPLODE
XA, *XATTACH
XB, *XBIND
-XB, *-XBIND
XC, *XCLIP
XL, *XLINE
XR, *XREF
-XR, *-XREF
Z, *ZOOM

Untuk merubahnya, tinggal ganti huruf singkatanya kemudian simpan filenya. Otomatis akan berubah perintah alias tersebut.

Penggunaan perintah alias tersebut bisa dipraktekkan dengan cara dibawah ini.
Misalkan akan membuat garis lurus dengan panjang 5 satuan.
1. Pada prompt command : ketik " L "
2. Klik titik awal garis.
3. Ketik : 5 [ ENTER]

Perintah lainya bisa anda coba sendiri. Software ini akan sangat membantu anda dalam bekerja jika telah menguasai dan terampil. Lebih sering dipakai, lebih hafal dalam penggunaanya.

Wassalam,
Indra
Building Engineer

Belajar Autocad 2009(1)

Page 1
Created by Indra Mariyono
CHAPTER 1. PREFACE
Autocad LT 2009 merupakan versi terbaru di tahun ini
yang dikeluarkan pabrikan Autodesk. Sebagaimana release
sebelumnya akan ditemui beberapa fitur yang baru ataupun
yang telah dikembangkan dari versi sebelumnya sehingga
menjadi lebih baik.
Dalam buku ini akan lebih banyak dibahas aplikasi
penggambaran obyek dua dimensi sehingga pembaca lebih
fokus, aplikatif dan mudah belajar sendiri ( otodidak )
sampai mahir di bidang ini.
1.1 Menu Bar
Tampilan display dalam AutoCad versi 2009 ini tidak jauh
berbeda dari versi 2008. Karena itu perlu hanya sedikit
diperkenalkan agar dalam penggunaan toolbar maupun
menubar. Ada dua pilihan atau opsi tampilan ( Workspace )
yang diberikan dalam versi ini. Workspace 2D Drafting +
Annotation dan workspace Autocad LT Classic.
Kedua Workspace diatas dapat dipakai sesuai dengan
keinginan pengguna. Agar lebih mudah dalam
penggambaran, dalam buku ini akan dipakai workspace LT
Classic yang tentu sudah dikenal oleh pembaca pada
Page 2
Created by Indra Mariyono
umumnya apabila telah mengenal versi sebelumnya.
Kalaupun baru pertama kali belajar, akan sangat mudah
untuk dipahami. Letak perbedaan keduanya dapat dilihat
pada gambar 1.1 dan gambar 1.2.
Gambar 1.1 Workspace 2D Drafting +Annotation
Gambar 1.1 memperlihatkan tampilan workspace 2D
drafting+annotation yang merupakan default tampilan
program. Karena itu anda harus mengubah tampilan tersebut
ke workspace Classic. Adapun caranya adalah sbb :
1. Klik kiri icon toolbar workspace switching di
kanan bawah layar.
Page 3
Created by Indra Mariyono
2. Akan keluar pull up menu dengan dua pilihan
seperti Gambar 1.2.
3. Klik Autocad LT Classic sehingga keluar tampilan
seperti gambar 1.3.
Gambar 1.2 Workspace Switching
Gambar 1.3 memperlihatkan Workspace Classic, dimana
menubar dan toolbar tertata di baris atas dan kolom sebelah
kiri dari layar display. Pada pojok kiri atas ada menu browser
yang berisi Menu bar File, Edit, View, Insert, Format,
Tools, Draw, Dimension, Modify, Windows, Help. Pada setiap
menu bar akan dijumpai sub menu. Contoh pada menu File
Page 4
Created by Indra Mariyono
apabila di klik kiri akan keluar New, Open, Load Markup set,
Close, Import. Dibawahnya Save, Save As, eTransmit,
Publish to Web, Export, Export Lay out to Model. Semua
dapat dilihat pada gambar 1.4.
Gambar 1.3 Workspace Autocad LT Classic
Sebelah kanan menu browser terdapat Quick Access
toolbar yang berisi New, Open, Save,
Plot , Undo, dan Redo. Toolbar ini tentu sudah sangat
dipahami oleh pembaca karena icon-iconnya sama dengan
tampilan program windows pada umumnya.
Page 5
Created by Indra Mariyono
Gambar 1.4 Menu Tool Browser
Menu browser ini juga ditampilkan ke layar dalam
bentuk menu toolbar. Posisinya dibawah standard toolbar
seperti yang terlihat di gambar 1.5.
Page 6
Created by Indra Mariyono
Gambar 1.5 Menu Bar
1.2 Tool Bar
Toolbar dalam AutoCad bisa dilihat pada sisi kiri maupun
kanan layar. Standar default yang tampil saat pertama anda
membuka AutoCad 2009 adalah toolbar ini adalah Draw,
Draw Order, Modify. Untuk menambah atau menutup toolbar
Properties control toolbar
Styles toolbar
Search bar menu
Layer control toolbar
Workspace control toolbar
Standard toolbar
Menu Bar
Page 7
Created by Indra Mariyono
yang tidak diinginkan dapat menggunakan perintah dalam
menu bar.
Caranya klik pada menu bar [ Tools ] > [ Toolbars ] > [
Autocad LT ] > pilih toolbar yang diinginkan.
Gambar 1.6 Toolbars Selection
Untuk menghilankan toolbar yang tidak diperlukan, tinggal
diulagi saja langkah diatas sehingga toolbar tersebut hilang
dari tampilan layar.
Page 8
Created by Indra Mariyono
1.3 Prompt Command
Tampilan AutoCad selalu dilengkapi dengan prompt
command yang terletak di bawah layar. Pada baris perintah
ini bisa dilihat command / perintah yang sedang dibuat
dilengkapi dengan keterangan yang terkait dengan perintah
tersebut.
Gambar 1.7 Prompt Command
Perintah penggambaran bisa melalui kolom ini yang dikenal
dalam istilah AutoCad sebagai command aliases. Dalam
buku ini akan banyak dipakai perintah alias ( ketik ) ini
karena bisa lebih cepat dalam proses pembuatan gambar.
1.4 Keyboard and Mouse Usage.
Dalam menjalankan program Autocad, baik mouse
maupun keyboard merupakan komponen selalu digunakan.
Kegunaan masing – masing tool tersebut akan dijelaskan
dalam sub bab Ini.
Keyboard dalam hal ini berfungsi untuk mejalankan
perintah pada command prompt. Misalnya menggambar
Page 9
Created by Indra Mariyono
sebuah obyek garis ( Line ), maka perintah tersebut bisa
diketikkan ke dalam baris command prompt. Fungsi F1
sampai F12 dijelasakan sbb :
F1 : Menampilkan Help atas perintah yang sedang
berjalan.
F2 : Memasuki layar teks/layar grafis secara bergilir.
F3 : Menghidupkan/mematikan Osnap.
F4 : Menghidupkan/mematikan menu Tablet.
F5 : Menggilir isoplane aktif (Left, Top, dan Right).
F6 : Menghidupkan/mematikan Dynamic UCS.
F7 : Menghidupkan/mematikan Grid di layar.
F8 : Menghidupkan/mematikan Ortho.
F9 : Menghidupkan/mematikan Snap.
F10 : Menghidupkan/mematikan Polar.
F11 : Menghidupkan/mematikan Otrack.
F12 : Menghidupkan/mematikan Dyn (Dynamic Input).
Mouse dalam Autocad juga berfungsi untuk
menjalankan perintah penggambaran obyek. Ada empat
fungsi mouse yang bisa dipakai.
Scroll : Zoom in dan zoom out posisi layar.
Klik Kanan : Perintah untuk mengakhiri command / Enter
: Mengulang perintah yang terakhir dipakai.
Klik Kiri : Perintah mengklik titik acuan tertentu.
Page 10
Created by Indra Mariyono
: Perintah klik ikon - ikon, tool bar dan menu bar
yang ada.
: select obyek atau
memilih obyek gambar.
Drag : Scroll ditekan dan di
drag berfungsi menggeser
tampilan di layar.
Indra
Building Engineer

Belajar Sketcup (1)

CHAPTER 1. INTRODUCTION

Program ini diciptakan oleh perusahaan google bertujuan untuk melakukan modelling atau penggambaran 3 dimensi secara mudah, cepat dengan hasil yang memuaskan. Tampilanya sendiri yang seperti tampilan window pada umumnya, membuat software ini mudah dioperasikan (user friendly ). Program ini bisa menjadi salah satu pilihan tepat bagi desainer, arsitek maupun praktisi konstruksi bukan hanya bagus dari sisi teknis, namun menguntungkan dari sudut biaya karena bisa diunduh secara gratis. Versi free yang tersedia dalam web site http://sketchup.google.com/ dan bisa di down load hanya Sketchup 7 ( SU7) sedangkan SU pro hanya untuk yang berbayar alias komersil.

Sebelum melakukan instalasi program sebaiknya cek dulu spesifikasi komputer dan operating system pada personal computer atau PC anda. Program ini hanya mendukung sistem operasional Windows XP, Windows Vista dan Mac OS x. Linux dan Windows 2000 tidak bisa digunakan untuk menjalankan program ini. Spesifikasi komputer yang direkomendasikan adalah 2+GHz processor, 2+GB RAM, 500MB harddisk free space.

1.1 INTERFACE

Seperti yang telah dijelaskan bahwa tampilan SU-7 seperti window pada umumnya, sehingga pengguna bisa melakukan pekerjaanya dengan mudah karena sudah terbiasa. Ada tiga kelompok perintah ( command ) dalam SU7 yaitu, menu bar dan toolbar. Susunan tersebut menunjukkan bahwa SU7 menggunakan graphical user interface dalam sistem operasinya. Artinya program ini dioperasikan melalui proses grafis atau gambar yang bisa dilihat langsung pada monitor.

Baris pertama adalah header berwarna biru dimana ada tulisan nama file yang diikuti dengan SktechUp. Kata Untitled menunjukkan file yang belum diberikan nama. Perintah Save akan mengubah nama sesuai dengan keinginan.

Baris kedua berisi menu utama yang terdiri atas pilihan File, Edit, View, Camera, Draw, Tools, Window, Plug ins, Help. Semua memiliki pilihan sub menu yang bisa dilihat saat anda klik menu – menu tersebut.

Baris ketiga berisi ikon toolbar Getting started yang berisikan select, line, rectangle, circle, arc, make component, eraser, tape measure, paint bucket, push/pull, move/copy, rotate, offset, orbit, pan, zoom, zoom extend, Get current view, toggle terrain, place model, get model, share model.

Baris keempat berisi ikon toolbar Standard yang terdiri atas new, open, save, cut, copy, paste, erase, undo, redo, print, model info.

Baris kelima berisi ikon toolbar View yang terdiri dari Iso,Top, Front, Right, Back, Left.

Dibawahnya ada display atau layar tempat menggambar obyek. Pada layar ini terlihat ada 3 sumbu utama yang berwarna merah, hijau, dan biru.

Dibawah layar sisi kanan bawah terdapat georeferencing, model author,Google sign in yang merupakan menu google earth.

Disebelah kanan menu google earth ini terdapat command info yang berisi keterangan langkah - langkah yang harus dilakukan pada saat sedang melakukan perintah penggambaran.

Pada ujung kanan bawah terdapat Input menu, yang bisa diisikan dengan angka dimensi obyek gambar tergantung dari obyek tersebut. Misalkan panjang untuk obyek garis, diameter untuk obyek lingkaran, dan sebagainya.

Sisi kiri display berisikan toolbar Drawing dan toolbar Construction. Masing-masing memiliki icon perintah yang berbeda sesuai dengan fungsinya.

1.2 DRAWING

Pada toolbar ini terdapat 6 instruksi ( command ) yaitu rectangle, circle, polygon, line, arc, freehand. Setiap instruksi tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

Rectangle : digunakan untuk membuat bidang segi empat.

Circle : digunakan untuk membuat lingkaran.

Polygon : digunakan untuk membuat segi banyak ( lebih dari empat )

Line : digunakan untuk membuat garis

Arc : digunakan untuk menggambar busur

Menu

Freehand : digunakan untuk menggambar garis bebas.

Input Menu

Google earth menu

Info Bar

Modification

Construction

Drawing

View

Standard

Getting started

File name

Drawing

Construction

Display

View

Modification

Standard

Menu Bar

Getting started con

Command info

Input Dimension

Google Earth

Gbr 1.1

1.3 CONSTRUCTION

Toolbar ini berisikan 6 instruksi atau perintah yang berupa icon untuk melakukan pengukuran obyek, sumbu, dimensi, dan text. Fungsi detail perintah tersebut adalah ;

Tape measure :Mengukur dimensi / panjang obyek

Protactor :Membuat sumbu imajiner / sumbu bantu

Axis :Merubah orientasi atau arah sumbu global.

Dimension :Membuat tulisan yang menunjukkan dimensi / ukuran pada obyek.

Text :Membuat keterangan tulisan

3D Text :Membuat keterangan tulisan 3 dimensi.

1.4 MODIFICATION

Toolbar ini memiliki 6 instruksi untuk melakukan modifikasi terhadap gambar yang telah dibuat maupun yang sedang dalam proses modelling.

Move :Memindahkan obyek dari suatu tempat ke tempat lain.

Rotate :Memutar obyek dengan sudut tertentu.

Scale :Memperbesar atau memperkecil obyek

Push/Pull :Mempertebal atau menipiskan permukaan obyek ( surface)

Follow me :Membuat bidang dengan acuan tertentu sesuai arahnya

Offset :Menambah atau mengurangi luasan surface obyek

Selain toolbar diatas, masih ada beberapa tambahan yang dapat dilihat pada View-Toolbar- Option.

1.5 SISTEM KOORDINAT DAN SATUAN

SU7 memiliki sistem koordinat 3 dimensi dengan kode warna. Sumbu global X,Y,Z digambarkan dengan warna merah,hijau,biru. Penentuan ketiga axis ini menggunakan kaidah tangan kanan, dimana ibu jari mewakili sumbu X, telunjuk menandai sumbu Y dan jari tengah kearah Z. Sumbu positif masing – masing sumbu ditandai dengan arah jari-jari tersebut. Sumbu X ditandai dengan garis lurus warna merah sedangkan sumbu X negatif ditandai dengan garis merah putus-putus. Demikian halnya dengan sumbu koordinat lainya. Bidang bawah ditandai dengan sumbu merah dan hijau. Pada saat melakukan modeling, yang perlu diperhatikan adalah penentuan muka obyek. Hal ini penting dikarenakan semua view obyek akan mengikuti pembagian bidang gambar

Dalam setiap proram drawing selalu mempunyai satuan baik british standard ( feet, inch ) maupun American standard (meter, cm,mm ). Pertama kali membuka program SU7 akan muncul jendela Welcome to SketchUp seperti gambar 1.2. Pilih tombol Choose Tempalate akan muncul dibawahnya template selection yang bisa dipilih. Pilihan ini berisikan kelompok desain dan satuan yang digunakan antara lain :

1. Simple template-Feet and inches.

2. Simple template – meter.

3. Architectural design – feet and inches.

4. Architectural design – meter.

5. Architectural design – millimeter.

6. Google earth modeling – feet and inches.

7. Google earth modeling – meter.

8. Engineering – Feet.

9. Engineering – meter.

10. Product design and woodworking – feet and inches.

11.Product design and woodworking – millimeter.

12. Plan view – Feet and inches.

13. Plan view – Meter.

Penulis menyarankan untuk memilih template selection ini sesuai kebutuhan desain. Hal yang juga penting adalah, anda harus konsekuen dalam penggunaan satuan dari mulai awal hingga akhir modelling. Artinya apabila memakai satuan meter untuk satu gambar, maka semua obyek dalam gambar tersebut harus dalam satuan meter. Memang ada fasilitas untuk memperbesar maupun memperkecil obyek, namun akan lebih efisien lagi jika melakukan konversi satuan di awal penggambaran.

Gbr 1.2

Indra
Building Engineer

Tips:Mengawetkan Kayu

Anda berencana membangun dengan konstruksi kayu? Jangan lupa cara pengawetanya.
Cara yang bisa dipakai adalah pengolesan dengan oli atau meni. Pengolesan dengan oli lazim dilakukan oleh tukang bangunan zaman dahulu. Kini ada meni kayu yang bisa dipakai dan dijual bebas di toko bangunan terdekat.

Kini ada cara lebih murah dengan menggunakan campuran minyak tanah,garam dan cuka. Caranya adalah siapkan 4 liter minyak tanah, 1/2 kg garam dan 1 botol cuka dapur. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga rata. Oleskan pada seluruh permukaan kayu hingga merata. Keringkan di terik matahari, dan kayu siap dipakai.
Selamat Mencoba.
Salam,
Indra
Building Engineer

Sumber : Tabloid Rumah

Tips : Lantai agar tidak licin

Lantai anda licin, berlumut akibat musim penghujan? Lantai yang berupa plesteran biasanya di daerah teras, halaman, carport. Jika anda mengalami masalah itu, jangan dibiarkan saja karena bisa berbahaya pada keluarga anda.

Cara mudah bisa dipakai. Taburkan abu gosok ke atas lantai dan ratakan saja. Pasti lantai akan keset dan tidak licin lagi. Selamat Mencoba.
Sumber : Tabloid Rumah

Indra
Building Engineer

Tips : Mengatasi Sink Mampet

Sink anda mampet? wastafel cuci piring anda buntu?
jangan terburu panggil tukang ledeng.
Coba cara ini...
Masukkan secangkir penuh garam dan bikarbonat soda ke dalam mulut saluran pipa sink, lalu siram dengan secerek atau seember air mendidih.
Dipastikan lemak - lemak penyumbat akan larut dan sink anda pun lancar lagi.

Sumber : Tabloid Rumah
Salam,

Indra
Building Engineer

Tips: Jendela Kaca Buram

Merasa kesal dengan kaca jendela rumah anda yang buram biarpun dilap berulang-ulang?
Ada trik jitu mengatasinya tanpa harus beli produk pembersih kaca. Hanya bermodal sabun cair ( yang biasa buat cuci piring ), cuka dan koran bekas.

Siapkan masing-masing 1 sendok makan sabun cair dan cuka. Campur keduanya sampai rata.Kemudian ambil kain lap dan celupkan kedalam campuran tadi. Gosokkan lap pada jendela hingga merata dan biarkan selama 3 menit.
Setelah itu gosok dengan kertas koran yang kering. Lihat hasilnya...
Kaca jendela anda terlihat mengkilap.
Selamat mencoba

Sumber : Tabloid Rumah
Salam,
Indra
Building Engineer

Software 3D Google (gratis)

Bagi para insinyur sipil yang ingin menciptakan desain 3D mudah dan gratis, bisa memakai program dari google sketchup.Silakan download disini. Penulis berpendapat bahwa program ini sangat reliable dan user interface. Mudah dibuat, dan sim salabim jadi deh..Untuk tips memakai program ini, akan dibahas lebih lanjut.
Disamping adalah contoh karya hasil desain software ini, dengan finalisasi render KT render program.
Ikuti terus blog ini.
salam,
IMR

Tips Rumah bagi Pemilik

Rumahku adalah surgaku.
Demikian banyak dikenal kata mutiara itu. Kebutuhan akan perumahan mutlak dan selalu dibutuhkan terutama bagi pasangan muda.
Kita sebagai pemilik merasakan begitu banyak keinginan dan impian akan rumah yang indah, asri namun masih terjangkau harganya. Bermacam model, bentuk serta gaya arsitektur rumah bisa dilihat di majalah dan tabloid disekitar kita. Begitu banyak perusahaan desain maupun arsitek yang menawarkan jasa merealiasasikan impian anda. Namun akankah mereka bisa mewujudkanya?

Banyak data yang diperlukan oleh seorang arsitek atau desainer perumahan sebagai dasar dalam membuat karya desain, tentunya tergantung bagi anda sebagai pemilik. Beberapa tips ini semoga berguna bagi anda pemilik rumah, yang mengidam – idamkan hunian yang indah dan nyaman, sehingga desainer yang ada pilih bisa dengan mudah melakukan tugasnya.

1. Tentukan desainer / arsitek yang professional di bidangya.
2. Tunjukkan lokasi rumah yang direncanakan dan data luas lahan, luas rumah yang anda inginkan.
3. Tentukan tema dan model rumah yang kita inginkan.
4. Data berapa penghuni dan beberapa karakter penting tentang penghuninya.
5. Data lainya yang anda inginkan untuk dipakai dalam rumah anda.

Semoga tip diatas bisa membantu anda untuk membuat rumah impian. Di kesempatan yang akan datang, akan saya paparkan satu persatu penjelasan tip diatas. Jadi tetaplah bersama blog ini.

Indra Mariyono
( Building Engineer )

Konstruksi Paving ( Interblok)

Dari beberapa macam yang kita kenal, konstruksi interblok atau yang lazim disebut paving memiliki beberapa keunggulan. Setidaknya ada 5 hal yang menguntungkan bila kita memakainya.

1. Pemasangan lebih mudah dan cepat.
2. Nilai ekonomisnya tinggi.
3. Lebih mudah melakukan maintenance.
4. Ketersediaan materialnya cukup besar di pasar.
5. Dapat meresapkan air ke tanah ( konservasi ).

Namun dibalik itu semua, ada beberapa kelemahan konstruksi ini.
Makalah tentang konstruksi interblok bisa dilihat di sini
( bersambung)