By:
Endang Kusman |
desain-rumah.net |
Dalam artikel ini saya ingin berbagi bagaimana "
proses membangun rumah sendiri yang benar". Hal ini saya kemukakan mengingat biaya membangun sebuah rumah itu sangat mahal, jangan sampai hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Sering terjadi kegagalan dalam
membangun sebuah rumah akibat dari hal-hal yang dianggap sepele padahal dampaknya sangat besar terhadap hasil pekerjaan yang menyangkut berbagai aspek seperti kualitas fisik, kualitas konstruksi, legalisasi dan sebagainya.
Kualitas Fisik:Kegagalan hasil pekekerjaan fisik, misalnya, permukaan tembok yang tidak rata atau bergelombang, tali air yang tidak keruan, kusen atau body bangunan tidak tegak lurus 90%, pasangan dak bocor, talang dan atap bocor, dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan, atau bahkan
pemilik rumah tidak mau mengambil seorang ahli untuk mengawasi pekerjaan bangunan.
Kualitas KonstruksiKegagalan pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan kekuatan
konstruksi bangunan, misalnya tembok pecah, lantai turun, dan sebagainya. Ini berkaitan dengan kesalahan campuran beton, kesalahan adukan pasangan pondasi, kesalahan adukan batu bata, dll. Kesalahan ini pun akibat dari tidak ada pengawasan seperti pada point 1. Dengan tanpa diawasi seorang ahli, para pekerja bangunan akan seenaknya mencampur adukan dengan komposisi yang salah, atau tidak melihat kualitas bahan-bahan yang digunakan, misalnya pasir yang banyak mengandung tanah, kualitas batukali, kualitas split, serta kualitas batu bata.
Legalitas BangunanKhusus yang
membagun rumah di perkotaan dengan serampangan tanpa memiliki ijin bangunan, akan terkena sanksi pembongkaran atau penundaan. Inni akan sangat merugikan dan berpengaruh terhadap biaya. Misalkan dibongkar karena tidak memiliki ijin, bukankah itu membuang biaya?
Dari ketiga hel tersebut sudah jelas jika tidak mengikutinya, maka merupakan proses
membangun rumah yang tidak benar. Akibatnya pemilik rumah sendiri yang akan menanggung kerugian atas kesalahan tersebut.
Agar semua itu tidak terjadi, maka beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan
membangun sebuah rumah :
- Buatlah desain rumah dengan perencanaan yang matang dengan meminta bantuan seorang perencana.
- Berdasarkan dokimen perencanaan yang sudah dibuat, daftarkanlah ke instansi terkait untuk mendapatkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
- Untuk melaksanakan bangunan rumah Anda, Anda memerlukan seorang pengawas lapangan agar bagunan rumah Anda hasilnya sesuai dengan desain yang telah dibuat oleh perencana.
- Pengawas lapangan bisa meminta bantuan konsultan perencana, atau pengawas dari konsultan yang berbeda supaya tidak ada kolusi.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
proses membangun sebuah rumah yang benar, terutama untuk bangunan rumah tinggal yang berlokasi diperkotaan. Semoga bermanfaat.