Kolam ikan hias yang ditempatkan di taman dalam rumah merupakan bagian dari keindahan interior rumah. Jika Anda salah seorang penggemar atau memiliki hoby memelihara ikan di kolam hias sudah dipastikan Anda memiliki kolam hias atau akuarium di rumah Anda.
Sebuah kolam hias tentu berbeda dengan kolam di alam terbuka, dimana kolam hias tidak memiliki sumber air bersih yang terus menerus mengairi kolam seerti halnya kolam di alam terbuka. Sumber air kolam hias hanya mengandalkan pompa air, dimana air kolam hanya itu saja bolak-balik.
Oleh karena itu kualitas air kolam hias sangat tergantung pada sistem filter yang kita gunakan. Filter eksternal kolam hias harganya cukup mahal hingga jutaan rupiah. Oleh karena itu untuk menghemat biaya, kita dapat membuat sendiri filter kolam ikan hias dengan tembok/plat beton seperti pada gambar berikut :
Pada gambar 1. Bagan filter kolam ikan hias, saya beri notasi huruf dan angka.
Penjelasan notasi huruf dan angka :
Perawatan Filter :
Bersihkan ijuk pada ruang filter secara berkala, biasanya 1 minggu sudah kotor untuk filter 1 dan 2, sedangkan filter 3 bisa 1 bulan. Itu relatif tergantung jumlah ikan dan cara pemberian pakan.
Agar kotak filter tidak kelihatan berantakan, maka penempatannya bisa diatur sedemikian rupa, diberi tutup plat beton tipis kemudian di atasnya bisa digunakan untuk menyimpan pot bunga, sehingga tidak terlihat adanya kotak-kotak filter.
Untuk mendapatkan kualitas air yang baik, sebaiknya air dari pompa tidak dilangsungkan ke kolam, tetapi dimasukan ke penampungan air yang diberi batu-batuan kemudian ditanami tumbuhan air. Posisi penampungan tersebut agar lebih tinggi dari kolam agar airnya mengalir ke kolam cukup kencang. Itulah cara membuat sendiri filter kolam ikan hias.
Sebuah kolam hias tentu berbeda dengan kolam di alam terbuka, dimana kolam hias tidak memiliki sumber air bersih yang terus menerus mengairi kolam seerti halnya kolam di alam terbuka. Sumber air kolam hias hanya mengandalkan pompa air, dimana air kolam hanya itu saja bolak-balik.
Oleh karena itu kualitas air kolam hias sangat tergantung pada sistem filter yang kita gunakan. Filter eksternal kolam hias harganya cukup mahal hingga jutaan rupiah. Oleh karena itu untuk menghemat biaya, kita dapat membuat sendiri filter kolam ikan hias dengan tembok/plat beton seperti pada gambar berikut :
Gbr 1. Bagan Filter Kolam Ikan Hias |
Gbr 2. Bagan Filter Kolam Ikan Hias 3D |
Penjelasan notasi huruf dan angka :
- Huruf A = kolam ukuran 100 x 200 cm x dalam 60 cm, terbuat dari adukan beton tebal 10 cm.
- Huruf B, C, dan D = masing-masing filter 1, filter 2 dan filter 3, dengan ukuran sama yaitu 30 x 30 cm x dalam 50 cm., terbuat dari plat beton tebal 5 cm.
- Huruf E = ruang pompa, ukuran sama dengan ruang filter. Ukuran debit air pompa 25 liter/per menit.
- Angka 1 = pipa pembuangan air kolam, pipa PVC AW ukuran 1,5 inchi.
- Angka 2, 3, dan 4 adalah pipa filter, pipa PVC ukuran 2 inchi. Ujung pipa 2, 3, dan 4 perlu dipasang keni dan sedikit pipa sampai kurang lebih 5 cm dari dasar ruang filter.
- Angka 5 adalah pipa umtuk menguras semua filter dan ruang pompa. Ukuran pipa 1 inchi atau 1,5 inchi.
- Angka 6 = pompa air dengan debit air 25 liter per menit
- Angka 7 = pipa pompa air menuju kolam
- Angka 8 = stop kran untuk menguras ruang filter dan ruang pompa.
- Isi ruang filter 1 dan 2 dengan ijuk halus yang telah dipilih dan dibersihkan. Banyaknya ijuk sampai rata dengan permukaan air kolam.
- Isi filter 3 dengan bahan-bahan : pada dasar filter isi dengan arang kayu atau batok kelapa yang sudah dibersihkan tebal 10 cm , lapisan ke 2 ijuk halus 10 cm, lapisan ke 3 batu ziolit tebal 10 cm, dan lapisan ke 4 tutup dengan ijuk lagi.
- Isi kolam dengan air bersih sampai menutup pipa PVC (jarak bibir kolam ke pipa PVC 15 cm), atau sampai air keluar dari pipa.
- Biarkan air mengalir dari kolam sampai memenuhi semua ruang filter dan ruang pompa rata dengan permukaan air kolam.
- Setelah penuh semuanya, nyalakan pompa air hingga air pompa masuk ke kolam.
- Pastikan semua ruang filter airnya cukup. Jika sudah cukup tutup keran air yang dipakai mengisi kolam.
Perawatan Filter :
Bersihkan ijuk pada ruang filter secara berkala, biasanya 1 minggu sudah kotor untuk filter 1 dan 2, sedangkan filter 3 bisa 1 bulan. Itu relatif tergantung jumlah ikan dan cara pemberian pakan.
Agar kotak filter tidak kelihatan berantakan, maka penempatannya bisa diatur sedemikian rupa, diberi tutup plat beton tipis kemudian di atasnya bisa digunakan untuk menyimpan pot bunga, sehingga tidak terlihat adanya kotak-kotak filter.
Untuk mendapatkan kualitas air yang baik, sebaiknya air dari pompa tidak dilangsungkan ke kolam, tetapi dimasukan ke penampungan air yang diberi batu-batuan kemudian ditanami tumbuhan air. Posisi penampungan tersebut agar lebih tinggi dari kolam agar airnya mengalir ke kolam cukup kencang. Itulah cara membuat sendiri filter kolam ikan hias.
0 comments:
Post a Comment